Langkah pertama menuntut Ilmu adalah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Dayah, sebagaimana jadwal pengajian rutin di setiap jadwal yang menjadi kurikulum Dayah wajib diikuti oleh setiap santri.
Masa masa kanak - kanak dan masa muda adalah masa keemasan menuntut Ilmu, jika umur sudah tua banyak hal yang menjadi penghalang waktu untuk menuntut Ilmu. Oleh karena itu, jangan sia-siakan umur sebelum umurmu pergi berpisah dengan jasadmu.
Santri Dayah Fauzul Fata umurnya masih tergolong rata-rata kanak-kanak dan pemuda, jika sudah tua mereka akan bergabung dengan Majlis Ta'lim baik itu pria ataupun wanita.
Dengan ketaatan mereka akan meraih kemenangan yang menjadi cita-cita hidupnya, "tiada waktu tanpa belajar" inilah yang pantas untuk hidup di Dayah.
Mereka tidak perduli dengan fasilitas, baik itu tempat maupun air minum yang dibelinya, juga air asin yang digunakan untuk mencuci dan mandi, itupun air yang di pasok melalui pipa sejauh 600 Meter dengan mesin diesel 14PK.
Dan alhamdulillah setiap tahun santri selalu bertambah walau banyak orang yang mengatakan "untuk apa ke tempat tandus yang airnya asin". Tapi Allah mentakdirkan lain ... Dayah Fauzul Fata terus maju dan berkembang sekalipun kurang di perhatikan Pemerintah.
