Selasa, 01 Mei 2018

Kisah Nabi Isa As. diangkat dan Isa As. Menceritakan Nabi Muhammad SAW


Nabi Isa Di Angkat Oleh Allah


Dunia Nabi ~ Berbagai cara telah dilakukan untuk membendung pengaruh Nabi Isa. Namun, pengikut Nabi Isa semakin banyak. Oleh karena itu, para pemuka agama Yahudi bersepakat untuk membunuhnya.

Nabi Isa dan beberapa pengikutnya bersembunyi karena Nabi Isa telah mengetahui niat jahat mereka. Namun, salah seorang pengikut Nabi Isa, Yahuza, telah berkhianat. Ia memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa. Pada hari yang telah ditentukan, orang-orang Yahudi menyerbu tempat persembunyian Nabi Isa. Pada saat itulah, Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Dalam Surat Ali Imran ayat 55, Allah telah berfirman tentang diangkatnya Nabi Isa. “(Ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.” (QS. Ali Imran : 55) 
Ayat lain yang juga menegaskan bahwa Nabi Isa diangkat oleh Allah adalah Surat An-Nissa ayat 158. “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” 


Ketika orang-orang Yahudi sampai di tempat persembunyian Nabi Isa, Allah telah mengubah wajah Yahuza menyerupai wajah Nabi Isa. Orang-orang Yahudi pun menangkap Yahuza yang disangka Nabi Isa. Yahuza mencoba memberitahu mereka bahwa dia bukanlah Nabi Isa. Namun, semua itu sia-sia saja. 
Orang-orang Yahudi menyalib Yahuza di papan. Kedua tangannya dipaku. Mereka sangat senang melihat kejadian tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa yang berada di papan salib itu adalah Yahuza. Yahuza pun mati. 
Surat An-Nissa ayat 157 menyatakan bahwa mereka tidak membunuh Nabi Isa dan tidak pula menyalibnya. Namun, mereka membunuh orang yang wajahnya dibuat menyerupai Nabi Isa. “Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” Mereka menyebut Isa Putra Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan Isa itu.


Kisah Nabi Isa Menceritakan Nabi Muhammad

Dunia Nabi ~ Nabi Isa senantiasa berdakwah kepada kaum Bani Israil. Ia mengajak kaum Bani Israil menyembah Allah. Dalam berdakwah, Nabi Isa menyatakan bahwa dirinya adalah utusan Allah. Nabi Isa juga membenarkan tentang diutusnya Nabi Musa dengan Kitab Taurat.


Kemudian, Nabi Isa juga menceritakan tentang kabar gembira. Nabi Isa berkata, “Aku memberimu kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul sesudah aku. Ia bernama Ahmad (Muhammad).” Demikianlah, Nabi Isa telah mengisahkan tentang Rasul yang akan datang sesudah dirinya, Nabi Muhammad saw. 
Hal ini dikisahkan dalam Al Quran Surat Ash-Shaff ayat 6. “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata, “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku ada utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

Usaha Menghalangi Dakwah Nabi Isa

Pada suatu ketika, pengikut Nabi Isa semakin banyak. Pengaruhnya juga semakin besar terhadap kaum Bani Israil. Para pemuka agama Yahudi merasa terancam kedudukannya. Oleh karena itu, mereka mulai menyebarkan fitnah tentang Nabi Isa. Namun, orang-orang tidak terpengaruh. Malahan, pengikut Nabi Isa semakin banyak. 
Para pemuka agama Yahudi merasa sudah tidak dihormati oleh kaum Bani Israil. Usaha-usaha untuk membendung pengaruh Nabi Isa terus ditingkatkan. Namun, semuanya tidak berhasil. 

Akhirnya, para pemuka agama Yahudi bersepakat untuk membunuh Nabi Isa. Nabi Isa mendapat wahyu dari Allah tentang kesepatakan para pemuka agama Yahudi. Setelah itu, Nabi Isa dan beberapa pengikutnya bersembunyi di suatu tempat. 
Demikianlah, para pemuka agama Yahudi berusaha menghentikan dakwah Nabi Isa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar