fauzulfata.com
AZAB ALLAH SWT KETIKA HAMBA TIDAK MELAKSANAKAN SHALAT
Wahai Sahabat Al-Fata yang dirahmati Allah SWT,
Mari kita Simak Sabda Rasulullah SAW :
وقال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : من صلّى الصبحَ فى جماعةٍ اربعينَ يوماً لمْ يفُتْهُ ركعةً واحدة كُتِبَ براءةً من النار والنفاقِ.
Dan telah bersabda Rasulullah SAW: “Barang siapa sembahyang Shubuh dengan berjamaah empat puluh hari tiada hilang dalamnya suatu raka’at, maka disuratkan oleh Allah SWT, bagi orang itu lepas daripada Api Neraka dan lepas daripada Munafiq”.
Dan juga diriwayatkan dari Rasulullah SAW, “Barang siapa Shalat Shubuh pada Hal ia berjama’ah kemudian maka duduk menyebut-nyebut zikir Allah SWT, hingga naik matahari maka disuratkan oleh Allah baginya pahala Hajji serta pahala ‘umrah sempurna keduanya”.
Rasulullah juga menceritakan tentang pahala Shalat 5 (lima) waktu yang dibuat oleh Allah SWT, di dalam Syurga akan mahligai daripada emas dan perak. Dan Rasulullah bersabda :
“Adalah Sembahyang 5 (lima) waktu seumpama sungai yang mengalir ia dihadapan pintu seseorang daripada kamu maka menjadilah kamu tiap-tiap hari lima kali maka hilanglah segala dakinya (kotoran badan) pada taubat mereka, maka sembah Sahabat: tiadalah tinggal daki pada tubuh mereka itu?. Maka Sabda Rasulullah : Demikianlah Sembahyang lima waktu yang sempurna itu membasuhkan segala dausanya”.
Barang siapa memeliharakan air Sembahyangnya itu sebenar-benar atasnya maka diharamkan oleh Allah SWT tubuhnya daripada api Neraka. Diriwayatkan dari Anas r.a adalah ruh Rasulullah pada ketika berwasiat ada pada dada-Nya, “Aku wasiatkan kepadamu barang mana kamu jangan pernah meninggalkan Shalat”, maka senantiasa selalu wasiat itu dengan menyuruh Sembahyang hingga putus kalam-Nya.
Sabda Rasulullah SAW, :
اذا تَرَكَ العَبْدُ فرضاً واحداً كُتِبَ اسْمُهُ على باب النارِ.
Artinya:
“Apabila meninggalkan seorang hamba akan satu Shalat Fardhu, niscahya dituliskan namanya di pintu Neraka”.
Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a berkata ia Aku mendengar sabda Rasulullah SAW, “Bermula orang yang meninggalkan Sembahyang itu bahwa sanya berkata ia tiada baginya pada Islam dan tiada terima Allah SWT, tauhidnya dan imannya dan Sadaqahnya, dan Puasanya dan syahadatnya, telah lepaslah Allah ta’ala daripadanya”.
Dan juga Bersabda Rasulullah SAW, “Bermula orang yang meninggalkan Shalat padahal sehat badannya maka tiada dilihat oleh Allah Ta’ala kepadanya dengan Lihat rahmat, dan baginya itu azab yang amat sakit melainkan bahwa ia taubat daripadanya.
Wahai Sahabatqu yang diberkahi Allah SWT.
Semoga kita dapat menjalankan perintah Allah Ta’ala, agar kita mendapat rahmat disisi-Nya layak dengan amalan kita di tempatkan kita dalam Syurga dan dijauhi akan azab api Neraka.
aamiin
